Apabilasyarat yang ditentukan oleh pihak leasing dalam proses penebusan motor sudah dipenuhi, maka motor yang sebelumnya ditarik bisa ditebus kembali. Akan tetapi pihak leasing tetap bisa menarik motor tersebut apabila nasabah masih tetap menunggak angsuran dan sudah melewati jatuh tempo dalam waktu yang lama. Sebagai nasabah yang bijak, membayar angsuran tepat waktu merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Jikasudah memenuhi semua persyaratan di atas sebagai bentuk aturan leasing tarik mobil secara paksa, barulah pihak leasing boleh menarik mobil debitur yang kreditnya macet. Cara menebus mobil yang ditarik leasing. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan bila mobil sudah ditarik leasing. Berikut caranya: Pertama, dengan mendatangi perusahaan Laluadakah cara menebus motor yang ditarik leasing? Ayo baca penjelasan lengkapnya di bawah ini! Gak Mau Punya Pengalaman Motor Ditarik Kredit. Hindari Penyebabnya! Bagi beberapa orang memiliki pengalaman motor ditarik leasing adalah mimpi buruk. Biasanya mereka menggunakan motor sebagai alat mata pencaharian. Iniberdampak pada Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan ( leasing) di Indonesia. Ini semakin memanas dengan maraknya kasus sepeda motor yang ditarik (debt collector) mengatasnamakan leasing. Dalam beberapa kasus pemilik kendaraan terpaksa menyerahkan kendaraannya, ada pula yang melawan sehingga terjadi tindak kekerasan. BACA JUGA: Menanggapihal ini, Hendro Utomo selaku Deputy Director Account Solution dan Recovery BCA Finance mengatakan saat penarikan kendaraan ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh leasing. "Proses pengamanan unit kendaraan jaminan sudah melalui tahap-tahap berjenjang mulai dari soft reminder melalui telepon, kunjungan petugas, konsultasi, hingga surat peringatan," ujar Hendro kepada waktu lalu. BagaimanaCara Menebus Mobil Yang Ditarik Leasing? Atau sepeda motor yang ditarik leasing? Tentu anda bertanya - tanya bukan. Ada beberapa tahapan yang dapat anda upayakan untuk mentambil kembali kendaraan kesayangan anda. Sebelumnya kita akan pahami dahulu apa sebenarnya leasing itu. Leasing sendiri merupakan kegiatan pembiayaan yang berupa jNfL. LENGKONG, – Apakah Anda sedang mengalami kredit macet atau gagal bayar galbay cicilan, sehingga motor atau mobil ditarik leasing atau pinjaman online pinjol? Apakah motor atau mobil yang sudah ditarik leasing atau pinjol bisa ditebus atau diambil kembali? Anda tidak perlu khawatir karena motor atau mobil yang sudah ditarik leasing atau pinjol dapat ditebus atau diambil kembali. Wajib Anda ketahui tugas debt collector DC dari leasing atau pinjol hanya menagih utang cicilan kredit macet atau galbay dan tidak berhak menarik motor atau mobil milik debitur/peminjam. Penarikan kendaraan milik debitur yang galbay angsuran leasing atau pinjol hanya bisa dilakukan oleh DC atas dasar putusan pengadilan. Apabila DC tetap menarik motor atau mobil milik debitur tanpa adanya putusan pengadilan, hal tersebut termasuk tindak pidana dan melawan hukum. Debitur dapat melaporkan debt collector dan menuntut ganti rugi perdata dengan dasar gugatan perdata bersamaan dengan gugatan pidana. Dengan demikian, DC dapat dijatuhi sanksi pidana dan perdata sekaligus sesuai keputusan pengadilan. Tuntutan ini tidak berlaku apabila sebelum debitur galbay leasing atau pinjol telah menyetujui perjanjian bahwa barang-barang miliknya dijadikan sebagai jaminan fidusia. Jaminan fidusia diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Pasal 1 yang berbunyi sebagai berikut. “Hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya.” Pemberi fidusia adalah orang perseorangan atau korporasi pemilik benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia dengan kata lain yaitu leasing atau pinjol. Penerima fidusia adalah orang perseorangan atau korporasi yang mempunyai piutang yang pembayarannya dijamin dengan jaminan fidusia dengan kata lain yaitu debitur. Apa yang harus dilakukan apabila motor atau mobil berhasil ditarik oleh leasing atau pinjol? Terkini Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. [ HT 821 ] Satu hal yang membuat orang parno dengan kendaraannya adalah ketika sebut saja motor kesayangannya, motor untuk mencari nafkah, harus ditarik atau diambil oleh pihak leasing karena satu hal. Cara-cara pengambilan mulai dari cara halus sampai penjemputan kasar pernah dirasakan oleh salahsatu pemilik kendaraan yang dianggap wanprestasi atau tidak mampu membayar cicilan kendaraan. Namanya hidup, nasib bisa saja berubah dalam hitungan menit. Misalkan hari ini motormu dijemput pihak leasing, eh.. besoknya Tuhan sedang baik dimana kamu ketiban rejeki dan kalau dihitung jumlah uangnya bisa untuk membeli motor baru yang lebih bagus dari yang lama. Tapi ada alasan lain mengapa kita tidak membeli motor yang lebih baru saja, tapi justru mengambil kembali atau menebus motor kesayanganmu karena mungkin sudah terlalu sayang, ada histori dan kesan yang mendalam menjadi salah satu alasannya. Atau nama kita sudah di blacklist oleh pihak leasing! Sekarang pertanyaannya adalah, apakah motor atau kendaraan yang sudah ditarik pihak leasing bisa diambil kembali oleh pemiliknya? Kalau dari sumber yang saya baca jawabannya adalah; tetap bisa. Untuk bisa mengambilnya tentu saja ada sejumlah syarat yang harus dilengkapi dan diikuti konsumen/ pihak penghutang. Tapi buat kamu yang memang berniat sungguh-sungguh untuk mengambil kembali kendaraanmu syaratnya pun tidak berbelit. Cukup 3 tahapan, yang pertama adalah mendatangi pihak leasing secara langsung, kedua adalah melunasi kewajiban sisa hutang yang tertangguhkan, dan yang ketiga adalah kendaraan hanya bisa diambil dalam kurun waktu 7 hari kalender nasional yang mulai dihitung saat penarikan, lewat dari 7 hari mungkin akan ada pertimbangan lain yang harus diselesaikan. Nah, satu hal yang menarik yang pernah saya dengar dari cerita kawan saya adalah entah benar atau tidak jika ada kendaraan konsumen ditarik leasing biasanya suka untung-untungan. Maksudnya gimana, maksudnya adalah terkadang kalau kendaraan tidak bernasib baik sebelum motor itu statusnya menjadi barang lelangan akan ada pihak yang tidak bertanggung jawab 'mempreteli' bagian tertentu dengan cara mengambilnya atau menukarkan dengan barang yang berkualitas tidak baik. Untuk itu jika kamu sudah berniat mengambil kembali dan sudah memenuhi syarat pengambilan kendaraan ada baiknya sebelum melunasi pembayaran harap meneliti dulu keadaan kendaraan secara lengkap apakah ada bagian yang kurang atau hilang, kalau perlu lakukan test drive apakah ada kejanggalan dari suara mesin, lampu-lampu, klakson dan lain-lain. Jika ada yang dirasa janggal konsumen bisa komplain dan melakukan negoisasi kembali. Apakah cerita diatas terbukti benar saya sendiri tidak begitu tahu dan tidak paham. Tapi mungkin Gan en sista punya informasi yang bisa diceritakan disini agar kita bisa saling berbagi informasi dan pengalaman. Sekian dan Terimakasih. TAMAT. Copyright © 2016 - 2021 iskrim™ All Rights Reserved Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS Sumur sebuah opini, tkp img gugel 22-10-2021 1706 emineminna dan 13 lainnya memberi reputasiDiubah oleh iskrim 24-10-2021 1716 yoyooooi.... KOMENTAR NTAPS KASKUSERQuoteOriginal Posted By di tawarin tuker part sama motor leasing sama sodaranya temen gw. krn velg gw agak speleng, yaudah gw tuker aja velgnya depan belakang. bocahnya gw kasih uang roko 100ribu wkwkkwQuoteOriginal Posted By orca82►Biasanya motor2 tarikan leasing itu di oper ke luar daerah/pulau dari domisisili asli plat nopol, dan di jual dengan surat sebelah STNK saja dengan harga miring.. umumnya motor2 ini gak akan bayar pajak lagi kala pajak STNK sudah habis dan berakhir menjadi motor grandong bodong yang operasionalnya di seputaran desa dan kebun warga mengangkut hasil bumi. Tapi dikala pajak masih hidup umumnya motor masih lalu lalang di kota walau pun ada beberapa yang pajak sudah mati pun selama kondisi motor masih bagus tetap lalulalang di kota, soalnya ane sering nemuin motor plat B di lampu merah dengan kondisi pajak mati lama dan tetap bisa berkeliaran dengan bebas.. mengindikasikan lemahnya kontrol kepolisian dan dispenda dalam menegak kan regulasi Posted By fandy15beckz►Kalau nebus motor, ga mesti maksimal 7 hari sih,bisa maks ditahan sih 2 minggu, dgn catatan udah ad omongan sebelumnya pas motor ditarik. Lebih dr 2 minggu motor bru dikirim ke pusat buat di lelang, ga dikirim ke daerah kek komen di pejwan, kan bpkb nya ad d leasing nya. Dan biasanya kalo masalah oplosan, itu biasanya buat motor2 yg bru bayar dibwah 6 bulan yg ketarik, krna kalo dkasih tebus lagi, cm bikin nambah kerjaan doang. Ini brdasarkan pengalaman ane dulu gawe di leasing 4 taunan, skrg mah dah tobat ga mw maen riba, buat ngutang hp aja udah ogah ga brani mendingan nabung ajaQuoteOriginal Posted By ijobanter►Kakak ipar ane dc eksternal skr udh tobat kerja bag maintenance bangunan pabrik,trkhir kena kasus sama tmn ane,tmn ane lapor ke ane motornya diambil paksa di jalan,kena pukul jg,ya udh turun gunung dah,sm bbrp tmn diciduk mo ditembak kakinya kiri kanan,sngaja buat shock therapy ybs. Sy ancam klo ga mau berhenti jd dc dan kembalikan motor yg ditarik sy jamin lubang dua dengkulmu. Udah kena popor pistol mukanya pas pelipis. Ealah malah nangis minta maaf. Akhirnya tmn ane jg maafin,kasus slesai. Skrg kakak ipar udh kerja beneran dijalur yg lebih baik. Semoga gak kembali lagi. Buat tmn2 yg msh di jalur mata elang baik eksternal maupun leasing jangan gegabah dan semaunya semua ada SOP. Salah jalan bisa mati di Posted By mantauterus69►Ane 5 tahun dileasing.. Bisa ditebus syaratnya jika dr awal cust kooperatif Jika cust misalkan nunggak 3 bulan maka harus bayar 4 bulan + denda Bawa tanda terima tarikan saat akan nebus Kebetulan ane di leasing gede pada saat itu oplosan ga terjadi jika cust ada tanda terima karena dc ga berani oplos sparepart. Lelang dilakukan di lokasi cabang tersebut ga ada itu lempar keluar Kalo leasing kecil ane jamin banyak permainan karena fungsi control dicabangnya ga jalanQuoteOriginal Posted By Klontot►Saran dari ane, kebetulan ane dlu pernah jadi kepala cabang di Salah satu Perusahaan Pembiayaan di Indonesia, kalau motor atau kendaraan di Tarik, 1. Berkomunikasi yang baik dengan Pihak Pembiayaan jangan diem doang di rumah, semakin aktif konsumen, kesempatan buat ulur2 waktu biar kendaraan ga di lelang semakin ada. 2. Minta Solusi dari mereka, misal Restrukturisasi atau ikut lelang kendaraan kita sendiri yg otomatis kita ga perlu lagi bayar Denda. 3. Bisa juga tanya2 Program Pelunasan yg mereka Punya, Kali ajh ada Diskon Denda Dll. Dari pengalaman saya selama 2 Tahun Pegang daerah Perang Kupang dan NTT untuk Melawan Konsumen2 90Up, Solusi2 itu yg selalu saya Tawarkan ke mereka, dan itu berjalan dengan baik dari Cabang Minus 1 M Lebih, sampai Bulan Terakhir Sebelum Resign Profit Rupiah. Sampai akhirnya saya bertaubat takut ngzolimin orang terus. HahahahaQuoteOriginal Posted By spidcom_2000►Praktek pretel mempreteli itu memang beneran adanya, apalagi kalau pembelinya memang nggak ada niatan mengambil kembali kendaraan yang telah ditarik oleh leasing. Terkadang juga ada oknum dalam yang nakal dan melakukan praktek seperti itu untuk memperkaya diri mereka sendiri. .... 22-10-2021 1706 dan 6 lainnya memberi reputasiDiubah oleh iskrim 26-10-2021 2008 KASKUS Maniac Posts 9,484 Kalau masih sayang, segeralah diurus kewajibannya... Ini ibarat cewek, jangan kelamaan digantung ntar diambil orang... Beberapa kasus kelamaan urus yang bisa bikin kendaraan ente dipreteli yaitu - parkir bertahun tahun gak diambil dan dibayar. - dikandangin polkis kelamaan gak diurus. - kalo leasing ane belum pernah tau tapi kayaknya bener... Nice thread Om. 22-10-2021 1802 dan 5 lainnya memberi reputasi Pastinya dari perusahaan pembiayaan akan memberikan informasi resmi Surat batas waktu penebusan kendaraan dengan batas waktu yang telah ditetapkan, dibeberapa perusahaan juga memberikan kebijakan customer dapat mengajukan perpanjang waktu penebusan, bahkan customer untuk dapat melanjutkan angsuran Yuk kurangi berhutang, mari menabung buat beli secara cash 22-10-2021 1832 kubelti3 dan 2 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,892 Leasing kendaran bermotor bisa restructurisasi hutang kan, kalo kira2 ada masalah keuangan kan bisa diurus ke leasing agar sisa angsuran di hitung ulang agar angsuran berkurang tapi tenor bertambah, daripada gagal bayar kan mending gini 22-10-2021 1853 memberi reputasiiskrim memberi reputasi Sbisa mngkin hindari kredit gan = riba Apalg klo gapny jauh Bnyk jlan kok 22-10-2021 2143 dan 3 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 4,201 Cuma motor,, alat transportasi,, kalau ditarik ya gpp itung2 kemarin biaya sewanya segitu, besok sewa lagi 22-10-2021 2216 iskrim memberi reputasi beli cash dong 22-10-2021 2322 EriksaRizkiM dan 2 lainnya memberi reputasi 1 minggu....haha.......kemungkinan nebus kembali kecil itu kalau kepepet.... 23-10-2021 0013 jlamp memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,404 gw di tawarin tuker part sama motor leasing sama sodaranya temen gw. krn velg gw agak speleng, yaudah gw tuker aja velgnya depan belakang. bocahnya gw kasih uang roko 100ribu wkwkkw 23-10-2021 1049 iskrim memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 4,610 Biasanya motor2 tarikan leasing itu di oper ke luar daerah/pulau dari domisisili asli plat nopol, dan di jual dengan surat sebelah STNK saja dengan harga miring.. umumnya motor2 ini gak akan bayar pajak lagi kala pajak STNK sudah habis dan berakhir menjadi motor grandong bodong yang operasionalnya di seputaran desa dan kebun warga mengangkut hasil bumi. Tapi dikala pajak masih hidup umumnya motor masih lalu lalang di kota walau pun ada beberapa yang pajak sudah mati pun selama kondisi motor masih bagus tetap lalulalang di kota, soalnya ane sering nemuin motor plat B di lampu merah dengan kondisi pajak mati lama dan tetap bisa berkeliaran dengan bebas.. mengindikasikan lemahnya kontrol kepolisian dan dispenda dalam menegak kan regulasi pajak. 23-10-2021 1057 iskrim memberi reputasiQuoteOriginal Posted By di tawarin tuker part sama motor leasing sama sodaranya temen gw. krn velg gw agak speleng, yaudah gw tuker aja velgnya depan belakang. bocahnya gw kasih uang roko 100ribu wkwkkwQuoteOriginal Posted By orca82►Biasanya motor2 tarikan leasing itu di oper ke luar daerah/pulau dari domisisili asli plat nopol, dan di jual dengan surat sebelah STNK saja dengan harga miring.. umumnya motor2 ini gak akan bayar pajak lagi kala pajak STNK sudah habis dan berakhir menjadi motor grandong bodong yang operasionalnya di seputaran desa dan kebun warga mengangkut hasil bumi. Tapi dikala pajak masih hidup umumnya motor masih lalu lalang di kota walau pun ada beberapa yang pajak sudah mati pun selama kondisi motor masih bagus tetap lalulalang di kota, soalnya ane sering nemuin motor plat B di lampu merah dengan kondisi pajak mati lama dan tetap bisa berkeliaran dengan bebas.. mengindikasikan lemahnya kontrol kepolisian dan dispenda dalam menegak kan regulasi pajak. Pejwan gan... 23-10-2021 1102 Kalo mau nebus kudu nyiapin duit tunggakan + denda + penalti penarikan. 23-10-2021 1225 KASKUS Addict Posts 3,121 Halah banyak motor tarikan bodong 23-10-2021 1316 iskrim memberi reputasi Mending minjem ke temen , bayarnya kapan kapan 23-10-2021 1455 EriksaRizkiM dan 2 lainnya memberi reputasi Wah ujung2nya jadi motor bodong ya 23-10-2021 2325 Kaskus Addict Posts 2,265 jadiin motivasi ane ni nih yang begini gan 24-10-2021 0022 Kaskus Addict Posts 2,072 ngaskus santai sambil baca thread begini gan 24-10-2021 0023 KASKUS Addict Posts 2,586 kebanyakan mkir jadinya gitu tuh 24-10-2021 0026 KASKUS Addict Posts 2,034 thanks gan tipsnya berwawasan luas nih 24-10-2021 0030 mandu pengambilan pelopor ynang ditarik leasing – Motor anda ditarik makanya leasing? tak mesti pusing karena masih dapat diambil kembali. Memang sebagian makhluk memilih lakukan meminja uang dengan agunan atau jaminan. Biasanya peminjaman agunan itu saat meminjam di Rumah gadai ataupun Leasing. Dimana kebanyakan dari mereka akan memberikan agunan media bermotor. Selain pinjol, banyak orang yang menggunakan leasing atau pegadaian sebagai solusi jika membutuhkan uang jasa. Saja, tentu prosesnya makin lama ketimbang pinjol. Selain harus ada acaram, mereka nantinya akan disurvey terlebih lalu. Tentunya setiap peminjam akan diberitahu kapan mereka harus melakukan pembayaran. Cukuplah, peminjam nan tak menggaji tagihan akan mendapatkan sanksi dengan kendaraan bermotor yang disita. Adv amat, bagaimana mandu mengambil kembali pengambil inisiatif tersebut? Baca Lagi Imbas Resesi 2023, Leasing Terancam Gulung Tikar? Debt Collector Bisa jadi Pengangguran Tiba-tiba Deputy Director Account Solution dan Recovery BCA Finance, Hendro Utomo menyingkapkan, saat penarikan ki alat ada beberapa prosedur yang harus dilakukan makanya leasing. “Proses pengamanan unit alat angkut acaram sudah melangkahi tahap-tahap berpangkat mulai berpokok soft reminder melalui telepon, kunjungan petugas, konsultasi, hingga surat peringatan,” kata Hendro dikutip dari Hendro menguraikan, jangan kalut kalau sarana terlanjur disita oleh leasing, sebab masih bisa ditebus kembali. Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi makanya konsumen sesuai kerukunan antara konsumen dengan leasing. “Jika unit wahana jaminan sudah dalam keadaan diamankan, maka unit kendaraan tersebut masih bisa dimiliki atau ditebus konsumen melewati mekanisme pelunasan kewajiban pengguna sesuai perjanjian,” jelasnya. Hendro menegaskan, sekiranya pengguna bermaksud meneruskan cicilan atau menyilih kembali kendaraan, selambat-lambatnya sapta hari. “Prosesnya akan dibantu dan diarahkan maka dari itu petugas kami sesuai prosedur yang berlaku,” tutup Hendro. Artikel ini mutakadim menating di dengan judul Motor Ditarik Leasing Sama Debt Collector, Hening Masih Boleh Ditebus, Syaratnya Gampang Baca Pun Apakah Bisa Menggunakan Jasa Debt Collector Menurut Islam? Berikut Penjelasannya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News PROMOTED CONTENT Video Seleksian