Ada yang meyakini bahwa wayang asli kebudayaan Jawa dengan mengatakan karena istilah-istilah yang digunakan dalam pewayangan banyak istilah bahasa Jawa. Dr.G.A.J.Hazeu, dalam detertasinya Bijdrage tot de Kennis van het Javaansche Tooneel (Th 1897 di Leiden, Negeri Belanda) berkeyakinan bahwa pertunjukan wayang berasal dari kesenian asli Jawa.
Keinginannya itu tercapai dalam “Hikayat Wayang Arjuna”. Tokoh Arjuna, salah satu keturunan Purasara, itu sangat sakti. Rajuna dapat mengalahkan semua musuh-musuhnya, bahkan dewa yang tertinggi pun dapat dikalahkannya. Persamaan yang terdapat di dalam kedua naskah itu ialah persamaan sifat antara Purasara dengan Arjuna.
Cerita wayang Abimanyu dalam bahasa Jawa menceritakan tentang tokoh yang melawan musuh dari kerajaan Kurawa. Abimanyu mengalahkan semua musuhnya dan berhasil memenangkan pertempuran. Di samping itu, dia juga berhasil menyelamatkan istrinya, Subhadra dan seluruh kerajaan dari ancaman para musuhnya.
Itu artinya sosok-sosok seperti Karna dan Arjuna yang seharusnya bersaudara ada dalam kehidupan kota ini. Sekalipun Karna dan Arjuna memiliki perbedaan dalam setiap perjalanan hidupnya, bagaiamanpun juga mereka tetaplah saudara. Kita harusnya juga ingat bahwa selama masih berada di bawah bendera yang sama, kita adalah saudara.
Mereka adalah ; Puntedewa, Bima dan Arjuna. Karna bersahabat baik dengan Prabu Duryudana, raja Negara Astina. Ia kemudian diangkat menjadi raja negara Awangga, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Adipati Karna. Karna memiliki sifat perwatakan ; Pemberani, tahu harga diri, setia, prajurit ulung, teguh dalam pendirian.
Barkas:Arjunashow.jpg Arjuna dalam versi wasing golek. Nama lain Arjuna di bawah ini merupakan nama lain Arjuna sing sering muncul dalam kitab-kitab Mahabharata atau Bhagawad Gita sing merupakan bagian daripadanya, dalam versi bahasa Sanskerta. Nama-nama lain di bawah ini memiliki makna sing sangat dalam, mengandung pujian, lan untuk menyatakan
batari durga pada awalnya mempunyai nama dewi pramuni yang sangat cantik. dewi pramuni mempunyai rasa cinta kepada penguasa 3 dunia yaitu bhatara guru. Kanggo nggayuh ketemune rasa tresnane marang Bathara Guru, sawijining dina Dewi Pramuni tapa brata. Sawise nemoni maneka rupa pacoban lan godhan, wusanane katekan Bathara Guru, Dewi Umayi lan
Arjuna merupakan salah satu dari Pandawa Lima, cerita wayang bahasa jawa Arjuna Pandawa Lima kang tampan ini akan membahas bagaimana ketampanan arjuna sehingga memiliki banyak istri (playboy kalee ya). Yang jelas para dalang biasa menyebutnya dengan suatu kelebihan yang dimiliki Arjuna sehingga mampu menerima banyak wanita dari berbagai
Demikian cerita wayang bahasa jawa Arjuna dengan lakon Wahyu Makuta Raja yang kerap kali dipentaskan dalam cerita pewayangan baik wayang kulit, maupun wayang wong. Lakon iki kalebu: cerita wayang bahasa jawa , cerita arjuna dalam basa jawa, perang barathayuda, wayang kulit,
Nilai filosofi, etika, dan estetika itulah yang jika ditemukan dalam ritual ruwatan, sebuah tradisi kebudayaan Jawa yang ditandai dengan pergelaran wayang purwa cerita Bathara Kala dalam lakon “Murwakala”. PENDAHULUAN. Banyak orang, terutama bangsa Barat menganggap, pertunjukan wayang kulit sebagai shadow play atau schaduwenspel, sebuah
zmt4E0.