B. Tujuan Praktikum. Tujuan praktikum Acara Terakhir tentang identifikasi pestisida ini adalah sebagai berikut : 1. Agar Mahasiswa mengetahui jenis-jenis dan fungsi pestisida. 2. Agar Mahasiswa mengetahui kadar dan bahan-bahan aktif pestisida. 3. Agar Mahasiswa dapat membedakan Pestisida Hayati dan Kimiawi. 4.
Activator : yaitu senyawa kimia untuk mengaktifkan sistem kekebalan pada tanaman, dan sebenarnya tidak termasuk dalam golongan pestisida, tetapi lebih ditujukan untuk meningkatkan ketahanan alamiah tanaman terhadap dampak serangan hama dan penyakit. Selain di atas ada beberapa penggolongan yang lebih spesifik pada target / sasaran.
Menurut WHO, pestisida di artikan sebagai senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh hama termasuk serangga, tikus, jamur, dan tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan (gulma). Sementara itu, Kementerian Pertanian RI menjelaskan bahwa pestisida merupakan zat atau senyawa kimia, zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta
setidaknya mengandung bahan aktif atau bahan yang bersifat toksik terhadap organisme sasaran serta bahan pembawa (carrier) dan bahan lain yang fungsinya untuk meningkatkan performa pestisida atau dapat juga untuk meningkatkan efektivitas bahan aktif dalam membunuh organisme sasaran. Pestisida untuk pengendalian penyakit berdasarkan formulasinya
Akarisida merupakan salah satu dari bagian klasifikasi atau jenis pestisida, berdasarkan fungsinya akarisida merupakan jenis racun kimia yang khusus menyasar atau membunuh Tungau. MARSHAL 200 EC merupakan Insektisida yang berbahan aktif Karbosulfan 200,11 gr/lt dan berbentuk pekatan kuning muda jernih yang dapat diemulsikan dalam air, yang
6 Macam Turunan Benzena dan Kegunaannya. Benzena merupakan sebuah senyawa dalam arti kimia organik yang memiliki aplikasi atau kegunaan sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan. Prihal ini misalnya saja dari yang kita gunakan setiap hari seperti benda yang terbuat dari plastik, deterjen, pestisida, pewarna hingga produk farmasi banyak yang
Jenis-Jenis Pestisida. Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita. Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan menjadi insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida. 1. Insektisida.
yang dimaksud pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk : Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian. Memberantas rerumputan atau tanaman pengganggu/gulma.
buku-pestisida.pdf. daniel sirait. Pestisida organik adalah pestisida yang bahan aktifnya barasal dari tanaman atau tumbuhan, hewan dan bahan oranik lainnya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida organik tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat dibuat dengan mudah
Agrept 20 WP produk dari PT. Mastalin Mandiri, berbentuk tepung berwarna putih yang dapat disuspensikan. Bahan aktif Bakterisida Agrept 20 WP adalah Streptomisin sulfat 20%. Sifat antibiotika Agrept 20 WP bermanfaat menekan dan menghentikan proses serangan penyakit layu bakteri, penyakit hawar daun, penyakit bercak daun pada beberapa tanaman.
OPQIgyb.